Let's Talk About SJW
Do you guys know about this? SJW adalah kependekan dari
social justice warrior atau pejuang keadilan sosial. Orang yang mendapat
sebutan ini, sesuai namanya, adalah orang yang menyuarakan hak-hak sesama,
membela keadilan dan isu-isu di masyarakat.
Dulunya sebutan SJW ini bermakna pujian. Tapi sekarang SJW
ini memiliki konotasi yang negatif. Kenapa? Karena zaman sekarang banyak orang
yang sok tau, sok membela kebenaran yang mereka sendiri gak paham dan melabeli diri mereka sebagai social justice
warrior untuk menaikkan derajat mereka agar dikira aktivis dan sebagainya.
Memang apa salahnya jika kita membela kebenaran sesuai porsi
pengetahuan kita? Gak salah, tapi yang salah adalah ketika menyuarakan sesuatu
dengan melebih-lebihkan tanpa tau dasarnya.
Contohnya, dalam kasus rasisme yang sedang booming sekarang,
ada orang (katakanlah orang indo) yang habis-habisan membela George Floyd tanpa
tau sejarah warga kulit hitam di Amerika yang bikin warga kulit hitam bisa
semarah itu, gak tau sebenarnya masih banyak warga kulit hitam yang juga pernah
terkena kekerasan serupa, bahkan gak tau bahwa di Indonesia juga masih terjadi
rasisme terhadap orang Papua. Taunya kejadian di Minneapolis aja.
Nah, gimana caranya agar perkataan kita atau narasi yang
kita keluarkan tidak membuat kita dicap sebagai SJW dalam makna yang negatif? Caranya
adalah dengan memperluas pengetahuan dan informasi mengenai isu yang kita bicarakan.
Otomtis ketika kita tau secara mendalam, kita akan berbicara sesuai fakta dan
gak ngawur. Justru kita bisa bener-bener menyuarakan keadilan atau jadi social
justice influncer yang bertanggung jawab atas apa yang dibicarakannya instead
jadi SJW (dalam konotasi negatif ya)
Bicara tentang influencer, aku suka mendengarkan Tsamara Amany. Buat kalian yang muda dan suka politik pasti tau tokoh ini. Aku
sendiri sering lihat beliau berargumen di berbagai kesempatan. Sebagian besar
yang aku lihat, beliau berargumen tentang politik (secara saat ini beliau
adalah ketua DPP parpol PSI). sejujurnya aku gak begitu paham sama politik tapi
hal yang membuatku terkagum-kagum dengan beliau adalah karena beliau pinter
banget ngomong. Beliau kalo bicara kata-katanya bener-bener substansial, gak
muter-muter dan bermutu. Bukan bacot doang.
Sebenernya masih banyak influencer sekarang yang jago
retorika (retorika sendiri artinya keterampilan berbicara secara efisien) let’s
say Gita Sav, Sherly Annavita, Nico McNulty, Erin Brown dan lain-lain. Apa yang bikin mereka bisa sekeren dan
seintelektual itu? Balik lagi ke pengetahuan mereka yang sudah pasti luas,
makanya apa yang mereka tuangkan bisa bermutu.
Maka dari itu, penting bagi kita untuk menambah wawasan
serta informasi agar kita gak hanya bicara, tapi juga paham dasar dari apa yang
kita bicarakan.
Merci d’avoir lu
6 komentar
Up laagiiii favoritoooo keep it up bebπ
BalasHapusNambah ilmu, sukses selalu monππ
BalasHapusaamiin. makasii
HapusGud gudd. Ditunggu next blog.
BalasHapusπππ ditunggu blog selanjutnya☺
BalasHapussiaaap. makasii
Hapus